Rejangnews.com || Rejang Lebong — Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan elpiji 3 kilogram, Jumat (05/09/2025) siang.
Sidak tanpa pengawalan itu dilakukan setelah pemerintah daerah menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas bersubsidi.
Dalam kunjungan tersebut, Fikri didampingi agen elpiji bersubsidi dengan mendatangi beberapa pangkalan, termasuk Pangkalan Azizah di Kelurahan Air Putih Lama. Ia menegaskan pentingnya memastikan distribusi gas tepat sasaran.
“Gas subsidi ini harus benar-benar digunakan oleh yang berhak. Jangan sampai dipakai pihak lain,” ujar Fikri.
Fikri menambahkan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Pertamina Sumatera Bagian Selatan untuk menambah pasokan elpiji. Pertamina, kata dia, menyetujui penambahan kuota sebesar 6.160 tabung.
“Semoga tambahan kuota ini bisa menjadi solusi atas kelangkaan yang dikeluhkan masyarakat,” harap Bupati.
Meski begitu, Fikri menyebut penyebab kelangkaan masih ditelusuri. Ia meminta distributor mengawasi pangkalan agar menyalurkan gas sesuai peruntukan. “Jika ada pangkalan yang bermain, masyarakat bisa melaporkan langsung kepada saya,” ujarnya.
Agen elpiji dari PT Putri Cempaka Lestari, Nowan Kurniadi Irawan, menyatakan pihaknya akan memberi sanksi hingga pemutusan kontrak bagi pangkalan yang menyalahi aturan.
Tambahan pasokan hari itu didistribusikan melalui tiga agen, yakni PT Putri Cempaka Lestari (1.680 tabung), PT Karjan Jaya (2.800 tabung), dan PT Elisa Maryani Jaya (1.680 tabung). (Rnm)